Penerapan batas Kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam Memutus Norma yang bersifat Opened Legal Policy
Keywords:
Batas Usia, Konstitusi, Legislator, Mahkamah Konstitusi, NormaAbstract Tulisan ini dilatarbelakangi oleh kontroversi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang menambah norma baru dalam Pasal 169 huruf q UU No. 7 Tahun 2017, menyangkut syarat usia calon presiden dan wakil presiden. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis batas kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menguji norma yang bersifat opened legal policy, serta menilai sejauh mana Mahkamah dapat bertindak tanpa melampaui fungsinya sebagai negative legislator. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, kasus, konseptual, dan analitis. Melalui analisis terhadap enam putusan MK terkait isu yang sama, ditemukan inkonsistensi dalam penerapan doktrin open legal policy. Mahkamah dalam putusan-putusan sebelumnya menolak permohonan karena menilai syarat usia merupakan domain pembentuk undang-undang. Namun dalam putusan 90/PUU-XXI/2023, Mahkamah justru menambahkan norma baru dan bertindak layaknya positive legislator. Kesimpulannya, putusan tersebut menciptakan preseden berbahaya yang berpotensi mengganggu prinsip pemisahan kekuasaan dan melemahkan independensi lembaga yudikatif.
References
Ahmad, Ahmad, and Lisnawaty Wadju Badu. “Purifikasi Pemberian Amnesti Dan Abolisi: Suatu Ikhtiar Penyempurnaan Undang Undang Dasar 1945.” Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan 5, no. 2 (October 28, 2021). https://doi.org/10.35308/jic.v5i2.2547.
Ahmad, Ahmad, and Novendri M. Nggilu. “Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 Melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi Sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution.” Jurnal Konstitusi 16, no. 4 (2019): 785–808. https://doi.org/10.31078/jk1646.
Ahmad, Ahmad, Viorizza Suciani Putri, and Mohamad Hidayat Muhtar. “Antara Otoritas dan Otonomi : Pertautan Hak Asasi Manusia dalam Praktik Eksekusi Putusan PTUN: Perlindungan HAM dalam Eksekusi Upaya Paksa Terhadap Putusan Peradilan Tata Usaha Negara.” Jurnal Konstitusi 21, no. 3 (September 1, 2024): 392–412. https://doi.org/10.31078/jk2133.
Ahmad, Ahmad, Fence M. Wantu, and Dian Ekawaty Ismail. “Convergence of Constitutional Interpretation to the Test of Laws Through a Constitutional Dialogue Approach: Konvergensi Penafsiran Konstitusional Terhadap Pengujian Undang-Undang Melalui Pendekatan Constitutional Dialogue.” Jurnal Konstitusi 20, no. 3 (September 1, 2023): 514–35. https://doi.org/10.31078/jk2038.
Ahmad, Fence M. Wantu, and Dian Ekawaty Ismail. “Constitutional Dialogue in Judicial Review at the Indonesian Constitutional Court: The Future Prospects.” Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues 25, no. 1S (November 15, 2021). https://www.abacademies.org/abstract/constitutional-dialogue-in-judicial-review-at-the-indonesian-constitutional-court-the-future-prospects-13248.html.
Ahmad, Fence M. Wantu, and Novendri M. Nggilu. Hukum Konstitusi (Menyongsong Fajar Perubahan Konstitusi Indonesia Melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi. Yogyakarta: UII Press, 2020.
Avianti, Khairunnisa Dini, and Yogo Pamungkas. “Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Pengujian Undang-Undang (Studi Putusan MK No. 29/PUU-XXI/2023, No. 55/PUU-XXI/2023, No. 90/PUU-XXI/2023): Juridiсal Analysis of the Constitutional Court’s Decision on the Examination of Laws.” Reformasi Hukum Trisakti 6, no. 3 (August 30, 2024): 1325–37. https://doi.org/10.25105/refor.v6i3.21242.
Chandra, Septa. “Politik Hukum Pengadopsian Restorative Justice Dalam Pembaharuan Hukum Pidana.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 8, no. 2 (2014). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v8no2.301.
Dramanda, Wicaksana. “Menggagas Penerapan Judicial Restraint Di Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 11, no. 4 (2014): 617–31. https://doi.org/10.31078/jk1141.
Kansil, Christine S. T., and Vinshen Saputra. “Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Pejabat Negara Yang Menyalahgunakan Wewenang Berdasarkan Hukum Positif Indonesia.” Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (June 27, 2023): 4799–4805. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.16147.
Kurniawati, Ika, and Lusy Liany. “Kewenangan Mahkamah Konstitusi Sebagai Negative Legislator Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945.” ADIL: Jurnal Hukum 10, no. 1 (November 26, 2019). https://doi.org/10.33476/ajl.v10i1.1068.
Latif, Sri Winda, Lisnawaty w Badu, and Ahmad Ahmad. “Penyalahgunaan Kewenangan Oleh Aparat Desa Ditinjau Dari Aspek Pidana: (Putusan Pn Gorontalo Nomor 1/Pid.Sus-Tpk/2020/Pn Gto).” Jembatan Hukum : Kajian Ilmu Hukum, Sosial Dan Administrasi Negara 1, no. 2 (May 8, 2024): 135–55. https://doi.org/10.62383/jembatan.v1i2.236.
Mangesti, Yovita Arie, Ahmad Ahmad, Mohamad Hidayat Muhtar, Grenaldo Ginting, and Rian Sacipto. “Term Limitation of Indonesian Parliamentarians Seen from Constitutionalism.” Revista de Investigações Constitucionais 11 (November 15, 2024): e263. https://doi.org/10.5380/rinc.v11i2.91104.
Nggilu, Novendri M., and Ahmad Ahmad. “Optimalisasi Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum (JDIH) Dalam Pembentukan Produk Hukum Desa Tabongo Timur.” DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum Dan Humaniora 3, no. 1 (January 31, 2023): 49–66. https://doi.org/10.33756/jds.v0i0.15535.
Nggilu, Novendri M., Ahmad Ahmad, Moh Rivaldi MohA, Apripari Apripari, and Moh Hidayat MuhtAr. “Abusive Constitutional Court:: Dysplasia and the Destructive Power of Constitutional Court Decisions.” Estudios Constitucionales: Revista Del Centro de Estudios Constitucionales 22, no. 2 (2024): 69–99. https://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=9934554.
Rubaie, Ach. “Putusan Ultra Petita Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.” Doctor, Universitas Brawijaya, 2015. https://repository.ub.ac.id/id/eprint/160466/.
Satriawan, Iwan, and Tanto Lailam. “Open Legal Policy Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Dan Pembentukan Undang-Undang.” Jurnal Konstitusi 16, no. 3 (2019): 559–84.
———. “Open Legal Policy in the Constitutional Court Decisions and National Legislation Making,” 404–13. Atlantis Press, 2019. https://doi.org/10.2991/icosihess-19.2019.70.
Vinx, Lars, ed. The Guardian of the Constitution: Hans Kelsen and Carl Schmitt on the Limits of Constitutional Law. Translated by Lars Vinx. Cambridge Studies in Constitutional Law. Cambridge: Cambridge University Press, 2015. https://doi.org/10.1017/CBO9781316136256.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Legal Advice Journal Of Law
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
